Pangkalpinang – hami-news.com
Jajaran pejabat manajerial dan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang mengikuti kegiatan Pengarahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan secara virtual,Senin(14/07). 

Pada kegiaan ini Pengarahan disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan,Mashudi, dengan beberapa poin strategis untuk segera ditindaklanjuti. Beberapa isu utama yang dibahas meliputi percepatan proses pengadaan barang dan jasa khususnya pembangunan fisik yang harus diselesaikan tepat waktu pada bulan Juli, serta arahan untuk menggandeng pengusaha lokal dalam pengadaan bahan makanan mulai Agustus sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian daerah.
Selain itu, Dirjen Pemasyarakatan juga menekankan pentingnya koordinasi persiapan pemberian remisi dalam rangka HUT RI ke-80, termasuk keterlibatan pemerintah daerah untuk memastikan proses berjalan lancar dan responsif terhadap kebutuhan warga binaan. Terkait implementasi KUHAP baru yang mulai berlaku pada awal Januari 2026, seluruh Balai Pemasyarakatan (Bapas) juga diminta mulai mempersiapkan langkah integrasi ke seluruh UPT di Indonesia.
Dalam mendukung Program Asta Cita dan ketahanan pangan, UPT diminta memastikan bahwa minimal 5% hasil kegiatan pertanian diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dapur serta mendorong pemanfaatan tanah yang belum produktif. Tak kalah penting, disampaikan pula informasi mengenai Pameran UMKM Hasil Karya Warga Binaan yang akan digelar pada 8–11 Agustus 2025 di Ancol, Jakarta. Seluruh UPT diminta aktif mendorong legalisasi produk melalui pendaftaran merek dan hak paten sebagai bentuk penguatan daya saing produk.

Partisipasi Lapas Narkotika Pangkalpinang dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen untuk terus membangun tata kelola lembaga yang bersih, transparan, dan akuntabel, sekaligus mendukung semangat reformasi birokrasi di lingkungan Pemasyarakatan.
( Redaksi Hami/Agus. H )