Bangka barat - Hami-news.com
Usai menangani kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa seorang pelajar berusia 15 tahun di Jalan Raya Dusun Ranggam, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Sabtu malam (24/5/2025), jajaran Satlantas Polres Bangka Barat tak hanya fokus pada penegakan hukum. Mereka juga menunjukkan sisi kemanusiaan dengan melakukan giat sambang duka ke rumah duka korban meninggal dunia.
Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., melalui PS. Kasi Humas Iptu Yos Sudarso menyatakan bahwa langkah ini adalah bentuk empati dan dukungan moral dari kepolisian kepada keluarga korban.
“Selain penanganan secara profesional di TKP, kami juga hadir secara langsung di tengah keluarga korban sebagai wujud simpati. Ini merupakan komitmen Polri untuk hadir bukan hanya saat penindakan, tetapi juga saat masyarakat mengalami duka,” ujar Iptu Yos.
Kegiatan sambang duka dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Ramos Gapita S. didampingi Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangka Barat ke kediaman orang tua korban berinisial A (15), yang meninggal dunia akibat luka serius di kepala, dada, dan mata kaki kanan dalam kecelakaan tersebut.
Diketahui, kecelakaan terjadi saat mobil Suzuki Carry Pick Up berpelat BN-8497-QC yang dikemudikan pria berinisial K (49) melaju dari arah Desa Belo Laut menuju Mentok. Saat melewati tikungan, kendaraan tersebut kehilangan kendali dan oleng ke kanan, lalu menabrak sepeda motor Honda Vario yang dikendarai korban A, yang saat itu membonceng temannya D (15).
Teman korban D, yang juga mengalami luka robek di bagian tangan kanan, kini sedang dalam perawatan medis.
Lebih lanjut, Iptu Yos menyampaikan bahwa pihaknya tetap memproses perkara ini sesuai ketentuan Pasal 310 ayat 4 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Kami sudah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta memintai keterangan saksi. Proses hukum tetap berjalan sesuai aturan, dan kami pastikan transparansi dalam penanganannya,” jelasnya.
Sementara itu, pengemudi mobil K tidak mengalami luka dan kini sedang dalam proses pemeriksaan oleh penyidik untuk menentukan unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut.
Kegiatan sambang duka ini menjadi simbol bahwa kepolisian hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan dan pelindung masyarakat. Polres Bangka Barat juga mengimbau seluruh masyarakat, terutama pengendara kendaraan bermotor, agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan di jalan raya.
“Kami harap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama. Keselamatan adalah tanggung jawab kita semua,” tutup Iptu Yos. ( Redaksi Hami )
0 Komentar