Bangka barat - Hami-news.com
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta memperkuat sinergi dengan lembaga pendidikan keagamaan, Kapolsek Mentok Iptu Rusdi Yunial menggelar kegiatan silaturahmi dan edukasi di Pondok Pesantren Sunanul Huda, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Mentok, Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Ponpes Ustadz Arsyi, personel Polsek Mentok, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung, dan para santri. Kegiatan dilaksanakan dengan tujuan membangun komunikasi yang baik antara aparat kepolisian dengan pengurus dan santri ponpes, serta menyampaikan edukasi penting terkait pencegahan kejahatan seksual dan peran santri dalam menjaga lingkungan yang aman dan bermartabat.
Kapolsek Mentok Iptu Rusdi Yunial mengatakan bahwa silaturahmi ini merupakan bagian dari upaya preventif Polri dalam membentengi generasi muda dari potensi ancaman kejahatan, khususnya di lingkungan pendidikan.

“Polisi bukan hanya hadir saat ada masalah, tetapi juga hadir untuk mencegah. Kami ingin membangun kesadaran dan kepedulian bersama agar lingkungan ponpes menjadi tempat yang benar-benar aman dan nyaman bagi santri untuk belajar dan mengaji,” ujar Iptu Rusdi Yunial.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga mengajak para santri dan pengurus untuk tidak segan melaporkan jika mengetahui atau mengalami tindak kekerasan, perundungan, atau pelecehan.

“Pencegahan dimulai dari edukasi. Mari jaga lingkungan pesantren dari segala bentuk gangguan kamtibmas, termasuk kejahatan seksual yang dapat merusak masa depan generasi muda,” tambahnya.

Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K. melalui PS. Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Polsek Mentok. Ia menegaskan bahwa kepolisian akan terus membangun pendekatan humanis dan proaktif di tengah masyarakat, termasuk di lingkungan pesantren.

“Kami mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Kapolsek Mentok dan jajaran. Ini bagian dari implementasi Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Mencegah kejahatan seksual di lingkungan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, dan Polri hadir untuk memfasilitasi ruang edukasi itu,” jelas Iptu Yos Sudarso.

Kegiatan berlangsung penuh keakraban dan mendapat sambutan hangat dari pimpinan serta para santri. Pimpinan Ponpes, Ustadz Arsyi, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan, khususnya pondok pesantren.

Polres Bangka Barat menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pendekatan aktif melalui edukasi, patroli dialogis, serta program kemitraan yang menyentuh langsung ke akar masyarakat, demi terciptanya lingkungan yang aman, tertib, dan bermartabat. ( Redaksi Hami )