Sungailiat - Hami-news.com
minggu pagi di warkop Ense ngobrol santai terkait program untuk kabupaten Bangka yang saat ini sangat terpuruk dan Apa solusi yang bisa diambil oleh seorang calon kandidat di ajang Pemilihan kepala daerah di kabupaten Bangka ,Rudiyansah mengungkapkan bahwa program awal untuk memulihkan Terpuruk nya perekonomian di kabupaten Bangka jika kelak terpilih jadi Bupati di kabupaten Bangka.
" Pertama yang saya lakukan terkait pemuli han ekonomi kita ini yaitu kami akan menggandeng investor untuk membangun pengolahan limbah batang sawit untuk dijadikan bio plastik yg berfungsi bahan olahan yang sangat efisien juga hasil produksi dari bahan bio plastik dari bahan herbal akan mudah di terurai menjadi pupuk organik ketika menjadi limbah ,kedua berdirinya pabrik pengolahan limbah batang sawit itu akan menyerap banyak tenaga kerja khususnya kaum ibu ibu .." jelas Rudiyansah dengan semangat.
Saat ini memang sangat diperlukan Pemimpin yang berdedikasi tinggi untuk kesejahteraan masyarakatnya dan mengentaskan masyarakat yng banyak terjebak dalam kemiskinan tanpa ada uluran tangan dari pemerintah daerah setempat..Sosok seorang Rudiyansah mantan staf ahli Perekonomian kabupaten Bangka provinsi Bangka Belitung, tergerak hatinya untuk maju sebagai calon Bupati kabupaten Bangka bukan tanpa sebab , Rudiyansah sangat prihatin atas kedaan perekonomian di kabupaten Bangka akhir akhir ini .
Rudiyansah Gaet Investor Jepang dan Belanda, Langkah Awal Siap Kembangkan Inovasi Bio Plastik untuk mendukung program awal pemulihan perekonomian Kabupaten Bangka membuat terobosan dan inovasi besar menggaet Investor atau pengusaha kelas Wahid yang berasal dari Mitsubishi Jepang dan Belanda yang berminat ingin mengembangkan teknologi Bio Plastik di Kabupaten Bangka.
Pertemuan tersebut terlaksana beberapa waktu lalu di Sungailiat. Adapun pengusaha Jepang tersebut bernama Miss Aiyaka dan Wakaba. Sedangkan Pengusaha Belanda itu bernama Elbert Sen.
Informasi tersebut disampaikan langsung Rudiansyah ( RDY), saat Berbincang santai Minggu (20/4/2025) Siang.
Menurut Rudiyansah (RDY), kedua investor mempunyai keinginan untuk berinvestasi di Kabupaten Bangka. Untuk mengembangkan teknologi Bio Plastik, berasal dari tepung hasil olahan Re-planting limbah pohon sawit yang sudah tidak produktif lagi.
“Jadi mereka ini telah melakukan berbagai riset terkait pemanfaatan sawit. Ternyata dari hasil riset yang telah mereka lakukan selama ini, membuahkan hasil. Dari hasil terbaru yang mereka temukan, dan ternyata Re-planting atau pohon sawit sudah tidak produktif lagi, setelah kita tebang lalu di olah nanti menghasilkan tepung. Nah, setelah tepung kita olah akan menghasilkan bio plastik,” ungkap Rudiansyah (RDY)
Dikatakan Rudiansyah (RDY,) saat melakukan pertemuan dengan kedua Investor itupun, dirinya pun didampingi oleh pengusaha swasta Nasional berasal dari Jakarta.
“Intinya teman saya dari Jakarta ini yang mempertemukan saya dengan mereka ini (investor-red). Karena minat kedua investor tersebut, berkeinginan untuk berinvestasi di Kabupaten Bangka,” terangnya.
Menelisik terkait dengan Bio Plastik, adalah jenis plastik yang terbuat dari bahan-bahan organik yang dapat terurai secara alami melalui aktivitas mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur.
Berbeda dengan plastik konvensional yang terbuat dari bahan bakar fosil, bioplastik lebih ramah lingkungan karena berasal dari sumber daya terbarukan dan lebih mudah terurai di alam.
Keuntungan Bio Plastik dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti kemasan makanan, produk pertanian, tekstil, dan produk medis.
Terakhir, Rudiansyah (RDY) menyampaikan bahwasanya, di Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka khususnya, banyak masyarakat mempunyai perkebunan sawit, juga perusahaan sawit. Intinya, terkait dengan bahan baku kita tidak akan kesulitan untuk mendapatkannya.
“Ini peluang bagus untuk bisa di terapkan di Kabupaten Bangka. Dan satu-satunya nanti inovasi atau terobosan pertama di Provinsi Bangka Belitung. Tapi dari semua itu, dan sangat penting bagi kita, mereka sebagai investor akan membaca situasi dan kondisi politik dari suatu daerah. Penting bagi kita untuk menjaga situasi kondusifitas daerah kita kedepannya,” tutup Rudiansyah .
( Alitopan/Redaksi )
0 Komentar