Belitung Timur - Www.hami-news.com
Area Sekitar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kecamatan Gantung telah di garap lagi oleh Tambang Timah ilegal yang lokasinya berjarak sangat dekat dengan Kantor Camat dan Kantor Polsek Gantung, Camat Gantung pun mengetahui kegiatan tersebut dan Kapolsek Gantung baru akan melakukan pengecekan ke lokasi.
Tim Media Hami.News saat berada di kawasan sekitar area PDAM Kecamatan Gantung, tampak terpantau puluhan ponton Rajuk Tower yang telah melakukan aktivitas kegiatan menambang yang terlihat jelas dari Jalan Raya Gantung Manggar.
Saat awak media meminta konfirmasi kepada Camat Gantung Mustafa, mengatakan", membenarkan ada nya tambang timah ilegal dan telah mengetahui kegiatan tambang timah ilegal yang beroperasi di sekitar area PDAM Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur (Beltim) ini, tambang timah ilegal ini dalam kegiatan menambangnya menggunakan Rajuk tower.
"Waalaikumsalam Wr Wb, Mual (Iya) tahu kelihatan dari jalan raya," jawab Camat Gantung saat awak media Hami.News menghubunginya melalui pesan WatsApp saat melakukan pantauan kegiatan tambang timah ilegal di Area Sekitar PDAM Gantung. Minggu (28/04/2024).
Saat di tanya apa yang akan dilakukan oleh Camat Gantong setelah mengetahui adanya kegiatan yang beroperasi di sekitar area PDAM Gantung, Camat Gantung menjawab akan melakukan koordinasi dengan pihak Desa.
"Tentunya berkoordinasi dan komunikasi dengan desa terkait aktifitas warga, alu komunikasi dengan Satpol PP dan tindakan PolPP turun kelapangan tadi pagi," ujarnya saat dikonfirmasi lagi pada hari Senin (29/04/2024).
Tim Media Hami.News pun juga menghubungi Kapolsek Gantung dengan mempertanyakan keberadaan aktifitas tambang ilegal di sekitar area PDAM Gantung dan dan jawaban Kapolsek singkat baru akan mengecek. Punkas Kapolsek gantung.
Lalu awak media meminta konfirmasi kepada Kapolsek gantung",
"Terimakasih infonya, nanti kita cek," jawab AKP Fajar Kapolsek Gantung.
Sampai berita ini ditayangkan tim media Hami news akan selalu meminta konfirmasi kepada dinas - dinas terkait.
Pewarta : Salis
Editor : Agus. H
0 Komentar