Pangkalpinang - Www.hami-news.com
Giat pak lurah rawa bangun kota Pangkalpinang mengajak warga untuk gotong royong (goro) bersihkan saluran air atau parit yang berada di kawasan permukiman mulai dari Lorong Fajar hingga ke daerah Kelurahan rawa Bangun, Kecamatan Taman sari, Kabupaten Bangka Belitung, Minggu (21/01/2024).

“Sekarang ini memasuki musim hujan sehingga membuat terjadinya banjir dibeberapa wilayah di kelurahan rawa bangun. Salah satu yang membuat banjir ini adanya pendangkalan parit-parit yang ada,” kata pak lurah ,disela-sela kegiatan gotong royong ini.

Menurut pak lurah rawa bangun, menjaga kebersihan drainase atau parit bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga butuh kepedulian semua pihak, hal tersebut dinilai perlu mengingat saat ini memasuki musim penghujan yang rawan terjadinya banjir sesaat.

Alhamdulillah pagi tadi kita melakukan 1 kewajiban bersama sama dengan seluruh RT RW tokoh agama dan seluruh masyarakat wilayah kelurahan Rawa bangun untuk membersihkan drainase drainase yang tersumbat dan saya selaku lurah sangat mengapresiasi atas kepedulian warga untuk setia dan senantiasa membahu membantu dalam gotong royong tersebut

Sudah semestinya gotong royong ini menjadi kewajiban mutlak bukan hanya pihak kelurahan, pihak RT RW tetapi semua masyarakat hal ini ditandai dengan aksi kawan kawan siap siaga dalam mengatasi masalah banjir selain itu kami juga berkolaborasi dengan pihak dinas terkait seperti tim tagana BPBD Kota pangkalpinang hal itu dibuktikan oleh mereka turun serta memberikan tenaga maupun bantuan makanan logistik yang disalurkan kepada seluruh RT yg terdampak akibat banjir tersebut

Oleh karena itu kegiatan ini akan terus dilakukan dan tidak akan putus karena RT RW selalu bersama dengan pihak kelurahan untuk mengupayakan dalam mengurangi banjir tersebut.

Dan yang terakhir insyaallah nanti dibulan februari akan ada musrenbang tingkat kelurahan agar drainase yg rusak untuk diperbaiki dan diusulkan ke pemerintah Kota pangkalpinang sebagai skala prioritas utama terkhusus di wilayah kelurahan Rawa bangun. Pungkas pak lurah

“Dengan goro membersihkan parit-parit yang ada ini, mudah-mudahan jika turun hujan tidak ada lagi yang menghambat jalan air hingga lansung turun sungai, selain itu, jangan buang sampah sembarangan terutama ke dalam parit,” kata pak lurah 

Pak lurah menjelaskan, masyarakat di RT.03/RW.01 Kelurahan Rawa bangun, dibantu perangkat RT/RW yang mengadakan gotong royang bersama masyarakat. Pelipur untuk turun dan berpartisipasi.

“Memang saat terjadinya banjir pada beberapa hari yang lalu, telah dilakukan koordinasi dengan Dinas Sosial dan Tagana. diharapkan RT/RW dan Lurah cepat menanggapi jika terjadi banjir,” terangnya.

Dulu parit ini, lanjut Pak lurah, ada pekerja yang mengelola dan menjaganya sehingga parit ini selalu bersih, namun dikarenakan suatu dan lain hal, pekerja tersebut untuk sementara dihentikan.

Pak lurah menambahkan, wilayah yang dilakukan gotong royong tersebut merupakan parit titik sentral pembuangan air, karena dari beberapa daerah di kelurahan rawa bangun air nya bermuara dialiran sungai terdekat, untuk itu, ia harapkan bagi warga masyarakat yang tinggal diwilayah pesisir atau di dataran rendah untuk selalu waspada.

“Saya menghimbau kepada Lurah, Kepala Desa serta perangkat RT/RW dan masyarakat untuk menjaga kebersihan, terutama parit-parit dilinkungannya masing-masing, untuk dijaga dan dirawat untuk meminimalisir terjadinya banjir,” ujarnya. Pak lurah rawa bangun.

Pewarta : Susanto
Editor : Agus. H