Belitung - Www.hami-news.com
Hadir lagi diduga perjudian mesin muncul kembali yang mana dulu nya di tutup sekarang muncul hadir ditengah tengah masyarakat tanjung pandan dan beltim yang azas perjudian dilarang oleh pemerintah tetapi fakta nya berbeda, mafia praktik 303 judi ketangkasan dengan modus permainan anak-anak, merasa kebal hukum di Tanjungpandan dan beltim,( 14/10/2023 )
Praktek perjudian ini Hadir di pinggiran jalan, beralamat di jalan Gatot Subroto sebelah kantor lurah di janjung pandan dan beralamat dijalan pegadaian desa mangar kecamatan mangar kabupaten Beltim merasa kebal pada hukum yang berlaku. perjudian 303 jenis mesin ketangkasan dengan beraktifitas berjalan dengan mulus dan tidak memperdulikan hukum yang berlaku. Para pemain perjudian tersebut mengeluarkan modal 50 ribu rupiah Sampai ratusan bahkan ada juga yang kalah Hinga jutaan rupiah,
Fasilitas di manfaatkan oleh pengusaha ini yang tidak bertanggung jawab, dengan cara melanggar perizinan yang ada dimana perjudian ini sangat dilarang oleh pemerintah, dan para pemain judi pun tergiur oleh harapan yang tak pasti akan menjadi kaya mendadak jika mengikuti perjudian tersebut.
Diduga perjudian mesin ini sengaja di biarkan di lokasi tersebut sehingga 303 Judi mesin ketangkasan ini seperti di tanjung pandan dan beltim ini,
Awak media berjumpa Seorang narasumber dilokasi, sebut saja (IM) yang mana narasum tak mau nama nya dituliskan. Narasum mengatakan " setiap hari pak banyak orang tergiur, perjudian ini yang mana menurut kami ada menang dan ada kalah pak, tetapi setiap kami melakukan uji keberuntungan tetap masih kalah pak dalam ibarat 1 : 10 bisa menang pak,maksud nya 10 kali kami main 1 hari kami menang pak. Terkadang memang tidak menguntukan tetap ya kami iseng iseng doang dengan harapan bisa menang pak” ujarnya IM
Setelah nya awak media meminta konfirmasi kepada Kapolres Belitung melalui pesan singkat WhatsApp sayang nya belum ada tanggapan.
Sampai berita ini dinaikan awak media ini akan terus konfirmasi kepada pihak pihak yang terkait.
Pewarta : tim/ Hami news
0 Komentar